IPA ku sudah jadi kenangan?

Assalamualaikum kawan apa kabar :)

IPA ku sudah jadi kenangan? memang kejam kalau dibaca dan didengar, tapi harus sadar bahwa komunikasi kami melemah. Jalan kami memang sudah dituliskan dengan takdir, takdir yang mengumpulkan kami, takdir pula yang memisahkan kami, takdir juga bekerjasama dengan waktu, hehehe,,,,,. 3 tahun sudah kami berpisah, tepat aku menulis pos ku kali ini. hhhmmmmm sunggu tak terasa teman :)

Apa kabar kalian kawan? semoga dalam lindunganNya, jujur aku tak berbakat dalam bertutur kata dan menuliskan apa isi hatiku. kapan kita berkumpul lagi? aku selalu menantikan saat-saat itu. Candra, Cindra, Djili, Ais, Ferdi, Fitri kuadrat, Indra, Laila, Lili, Iki, Adi, Nelvi, Parlan, Wita, Didin, Wisra, Yanti, Yuyan maukah kalian memutar waktu kembali? Sungguh pertanyaan konyol :)  tapi bukankah kita konyol semua? gila semua? dan jangan lupa kalau kita tongi semua :)

Jauh di dalam diri ini sangat-sangat kuat-kuat sekali berkumpul,,, dan sadar atau tidak, aku selalu mengupayakanya. Akan tetapi aku sadar bahwa takdir menginginkan kehendak lain :). Mungkin masa itu telah lalu, tapi kenangan, memori, moment dan lain-lain masih jelas terekam di raga ini. kalian lebih dari sekedar kenangan, karena kalian lebih berharga daridapa kenangan. Hampa, ilusi, kenangan tidak bisa menggantikan kalian dalam hidupku. masihkah kalian ingat padaku? walaupun hanya sebuah kata?

Aku rindu kalian, bercanda polos bersama, makan tidur bersama, berkeringat bersama :)

Izinkan aku mengenang lewat tulisanku ini dan selanjutnya