Foto 1

Secarik kenangan ku

Foto 2

Secarik kenangan ku

Foto 3

Secarik kenangan ku

Foto 4

Secarik kenangan ku

Foto 5

Secarik kenangan ku

Selasa, 26 Maret 2013

IPA KU SINFOR A KU






BIDIK MISI KU, TERBESAR DALAM HIDUPKU




Pertama q mendengar kata-kata BIDIK MISI adalah ketika ada penyampaian khusus dari wali kelas q Abdul Aziz Gue saat apel di sekolah q, SMA N BONEPANTAI,,, bahwa ada beasiswa untuk S1 senilai 40 juta,,, tidak ada respon lain selain berteriak karena rasa keget sekalian kagum, q teman-temanq begitu juga yang lainya,,, disamping mempersiapkan diri untuk UN tahun 2010 q dan teman-teman lainya juga sibuk dengan persiapan berkas-berkas untuk persiapan seleksi di PTN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO, itulah PTN yang kami agung-agungkan selama kami SMA, menjadi Mahasiswa, terlihat dewasa, beda, eksploratif, dan tak lupa sudah tidak lagi memakai seragam, itulah pandangan dan harapan jangka pendek kami selama SMA. menjadi MAHASISWA.

Walau bejuluk sekolah pinggiran, sama sekali tidak menjadikan penghalang kami untuk mengejar harapan kami. 2 jalur q ikuti guna diterima di PTN impian kami. jalur Program Penjaringan Siswa Berprestasi atau PPSB dan tak lupa Bidik Misi, Biaya Pendidikan, Miskin, Berprestasi yang langsung menghipnotis kami. kedua jalur penerimaan ini q mencantumkan jurusan kesukaan q sebagai jurusan utama, yakni SISTEM INFORMASI, sedangkan jurusan kedua adalah MATEMATIKA, pelajaran kesukaan q, walau tak jarang dapet nilai miring, hehehe,,,

q tidak tahu pasti hari dan tanggalnya, ketika bertepatan dengan pengumuman penerimaan program atau jalur PPSB, q dan teman-teman sekelas q, IPA langsung gelisah menunggu kabar dari koran GORONTALO POS hari itu, dan ternyata Allhamdulilah nama q ada, ARGA WAHYU ARYO SUWITO diterima di S1 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO,,, wahhh,,,, senang bercampur haru, bersatu padu, selangkah lagi status MAHASISWA, harapan jangka pendek kami. Namun ada tulisan miring dibawah pengumuman yang sedikit mencubit perasaan girang q, yang intinya...

"Bagi yang Lulus jalur PPSB harap mendaftar ulang dengan membawa
berkas dan biaya administrasi 175.000"

perlahan tapi pasti, hari demi hari hilang sudah kegirangan q, harapan jangka pendek q harus q hapus dan q buang jauh-jauh,,, q sadar nominal 175.000 itu hanya awal dari nominal yang sesungguhnya menungguku nanti. Dengan keadaan dan status orang tua q yang begini, q harus sadar, tapi q tak malu dengan orang tua q, melainkan q harus bangga dengan mereka. Secercah wajah haru dari orang tua ketika q lulus jalur PPSB tak lagi q temukan,,, q sadar apa yang mereka pikirkan sehingga q tak berani membahas soal kelulusan q di jalur PPSB karena pasti q akan meminta uang minimal 175.000 untuk registrasi.

keadaan memburuk dari hari kehari, deadline registrasi ulang pun mendekat, dan dekat. teman-teman q sudah di kota duluan, entah untuk registrasi atau mencoba peruntungan di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN. Keakraban dan perhatian selama SMA yang masih membekas, mungkin itu yang membuat teman-teman sekelas q terus menghubungi q dan menyarankan untuk segera registrasi sebelum terlambat dan q hanya menjawab iya,,,iya,,,dan iya...

akhirnya hari jatuh tempo pun datang, q tidak ingat tanggalnya akan tetapi kalau tidak salah adalah hari Jum'at. hari dimana registrasi terakhir PPSB mungkin sudah puluhan sms masuk dan puluhan juga panggilan tak terjawab masuk di HP q, yang isi smsnya sama semua, yang intinya
"Mas, dimana? sudah nyampe kota belum? cepetan daftar sebelum jam 4, sebelum terlambat!"
 karena q bosan dengan sms mereka, q putuskan untuk main PS 2 dengan sepupu q untuk menghilangkan kecewa yang tak bisa q tutupi,,, tidak seperti biasanya q gag bisa fokus di permainan ini entah karena harapan dan kenyataan yang bertolak jauh atau karena hp q yang selalu bergetar, sudah tidak lagi q pikirkan lagi untuk mencetak gol, q diberondong gol oleh sepupu q, oh iya, kami main sepak bola.

sampai akhirnya q agak sewot karena hp yang terus berbunyi dan akan q angkat, sekilas q lirik saat itu jam 3.30 sore,,, 30 menit lagi registrasi PPSB akan ditutup. terlintas di pikiran q bahwa pasti omelan-omelan akan q terima dari temanku WISRAWATI DUTIE yang selalu menelpon q.... huffttt,,, rasa dongkol q seakan menjadi jadi.

tetapi ternyata bukan omelan yang q terima, bukan kata-kata registrasi yang q dapati dan juga bukan soal PPSB, tetapi nama q yang tercantum di papan pengumuman UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO sebagai caloon penerima BIDIK MISI,,,Beasiswa yang langsung menghipnotis kami di jumpa pertama. q salah satu dari tujuh siswa yang lolos di sekolah q. seakan tidak percaya, dipercakapan telepon q hanya bilang " ohhh,,,,", "iya,,iya", "makasih ya" dan q langsung menutup telepon q. entah beberapa menit setelah menutup telepon, q langsung melamun dan tatapan kosong, tidak tahu apa yang q pikirkan. benarkah q lulus BISIK MISI??? benar kah q akan kuliah??? benarkah q akan kuliah gratis seperti kata wali kelas q??? perlahan q mulai sadar dan melangkah menuju kursi q dan mulai memegang stick untuk melanjutkan bermain PS.

senuman kecil ditunjukan oleh orang tua q ketika mendengar kabar ini, q tidak peduli entah senyuman kecil atau lebar, yang pasti q akan kuliah seperti angan-angan q sendiri tanpa membebani orang tua q. Allhamdulillah ya Allah,,,sungguh diluar harapan q! inikah jawaban yang engkau berikan atas masalah yang hamba hadapi??? (masalah q tidak tuliskan lebih lanjut,,, masalah pribadi,,, harap pengertianya ya kawan).
tinggal belajar, belajar, dan belajar seperti biasanya, tidak usah mementingkan biaya selama bisa berhemat  dan mendapatkan Indeks Prestasi atau IP sesuai standart. mungkin tulisan ini hanya menggambarkan 10 % keharuan q dan kebangaan q karena mendapatkan beasiswa studi dan q lah salah satu yang terpilih.

entah siapa saja yang ada dibalik program ini, program BIDIK MISI ini, dari sini, dari doa q ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya wali kelas q bapak ABDUL AZIZ GUE yang kebetulan juga mengurusi berkas-berkas calon penerima BIDIK MISI dari sekolah kami, meskipun orangnya cuek sekali. sekarang q bisa berjalan di kampus q dengan bangga, ditopang kaki kokoh akan semangat dan pandangan kedepan berharap bisa terus mengurangi bebas orang tuaq,,, kepada bapak ibu, q berpesan
"Bapak,,,ibu,,, q bukanya sombong, q tidak begitu butuh uang bapak ibuk,
q hanya butuh dan minta doa bapak ibuk, biar lancar segala urusan q" 

Tidak lupa juga untuk GEMI, KETITI, NGATI-ATI,,,
Sekarang q sudah menginjakan kaki di semester 5, setengah perjalanan kulian telah q lewati dengan beralaskan BIDIK MISI. Satu hal dari beberapa hal yang bisa q petik dari sini,,, dan ingatlah kawan, berusahalah semampu kita, dan kita tau bahwa kita mampu, jangan patah semangat, dan berdoalah, selain ber ikhtiar, pasrahkanlah hal-hal yang tidak pasti, hal-hal yang tidak bisa kita lakukan kepada Allah S.W.T, Beliaulah pembuka jalan ditengah-tengah kehampaan, selalu  ada rencana terbaik dalam hidup kita....

ALLHAMDULILAH


BIDIK MISI sekarang masih ada, dan mudah-mudahan masih ada... gapai lah dan berdoalah,,,


Gabung dengan aku yaa di Facebookq